Fungsi
|
Contoh
|
Sebagai
kerangka riset
|
Ketika
saya SD kaki saya pernah menginjak kaca, hal itu terjadi karena saya tidak
mendengarkan nasihat ibu saya agar memakai sandal saat keluar rumah. Dari
kejadian itu saya jadi tidak berani lagi keluar rumah tanpa menggunakan alas
kaki.
|
Memberikan
kerangka organisasi untuk item-item informasi
|
Saya
selalu membuat sticky notes dirung
belajar saya, agar saya dapat
mengingat apa saja tugas, kuis, dll yang akan saya kerjakan.
|
Mengidentifikasi
sifat dari perilaku yang kompleks
|
Saat
saya kecil, saya sering jalan-jalan kepantai bersama orang tua saya, saya
selalu bertanya kepada mereka mengapa ombak itu tidak pernah berhenti
bergulung-gulung ditepi pantai, dan mengapa ombak bergulung-gulung.
|
Mereorganisasi
pengalaman sebelumnya
|
Saya
mengikuti seorang teman yang memakai sabun pencuci muka A, saat saya memakai
sabun tersebut muka saya malah berjerawat oleh sebab itu saya merubah
persepsi saya tentang sabun itu dan tidak lagi mengikuti dia untuk memakai
sabun itu.
|
Bertindak
sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
|
Ketika
SMA ada salah satu teman sekelas saya yang ketahuan mencuri hp dikelas lain,
karena dia anggota kelas saya, otomatis kami yang satu kelas dengannya lebih
mengetahui apa yang terjadi dikelas saat semua guru marah-marah didalam kelas
kami. Dan otomatis semua teman dikelas lain, bertanya kepada kami.
|
Berdasarkan
perspektif psikologis tentang faktor-faktor utama dalam belajar, saya melihat
pengalaman saya sesuai dengan teori yang
dikemukakan.
·
Perspektif behavioris
Pengkondisian klasik tentang bagaimana refleks
dan reaksi emosi sederhana, hal ini sama
seperti pengalaman saya ketika kaki saya menginjak kaca, secara refleks dan
reaksi emosi, saya merasa kesakitan dengan kondisi seperti itu, oleh sebab itu
saya memutuskan untuk selalu memakai alas kaki setiap saya keluar rumah.
·
Perspektif
kognitif
Teori
kognitif merupakan teori belajar yang melibatkan proses penerimaan informasi
dan problem solving. Hal ini mirip dengan pengalaman saya yang selalu
menempelkan sticky notes untuk
membantu saya memproses informasi yang ada baik disekolah, kampus, dll.
·
Perspektif Interaksionis
Dalam
perspektif ini dikatakan kita cenderung dipengaruhi oleh model dan faktor
lingkungan. Hal ini sesuai dengan pengalaman saya ketika saya mengikuti teman
saya yang menggunakan sabun pencuci muka A, setelah saya mencontoh teman saya,
saya menyadari bahwa sabun pencuci muka A itu tidak cocok dengan kulit saya.
· Teori Perkembangan Interaksionis
Teori
ini juga sesuai dengan pengalaman saya dimana saya selalu membuat sticky notes untuk membantu saya
mengingat hal-hal kecil.