Minggu, 21 Oktober 2012


PEMROSESAN INFORMASI

0


Judul    : Pemrosesan Informasi Dalam Belajar Gerak
Penulis : Slamet Riyadi
Asal     : FKIP UNS

PEMBAHASAN

        Dalam jurnal ini dikatakan bahwa keterampilan bergerak bukan hanya disebabkan oleh faktor kematangan gerak, tetapi juga disebabkan oleh proses belajar gerak. Hal ini tentu tidak terlepas dari penguasaan dan pemrosesan informasi yang diterima selama proses pembelajaran oleh peserta didik. Informasi yang diterima selama pembelajaran gerak akan disimpan dalam sistem penyimpanan informasi, yang terdiri dari memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory).

A. BELAJAR GERAK

Berikut adalah tahapan belajar gerak:
  
1. Tahap Formasi Rencana
Terdiri atas 3 tahap, yaitu: 
  a. Tahap menerima dan memproses masukan
  b. Proses kontrol dan keputusan
  c. Unjuk kerja keterampilan.

2. Tahap Latihan
3. Tahap Otmatisasi

 B. INFORMASI

       Dalam melakukan aktivitas fisik sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan yang masuk lewat input sensori. Input biasanya diwakili oleh sebuah stimulus yang dihadirkan selama pembelajaran gerak, yang lebih sering hadir dalam konteks stimulus lingkungan yang bertumpuk-tumpuk.

Berikut adalah  tahapan pemrosesan informasi: 

 1. Identifikasi stimulus sebagai persepsi
 2. Seleksi respons sebagai keputusan 
 3.  Pemrograman respon sebagai aksi

C. MEMORI

       Tiga tahapan utama pembentukan dan pengambilan memori dalam proses pengolahan informasi tersebut, adalah:
* Encoding atau pendaftaran (menerima, pengolahan dan menggabungkan informasi yang diterima)
* Penyimpanan (penciptaan catatan permanen dari informasi yang dikodekan)
* Retrieval , mengingat atau ingatan (memanggil kembali informasi yang disimpan dalam menanggapi beberapa isyarat untuk digunakan dalam proses atau kegiatan)

Jenis-jenis memori
 a. Memori sensori (sensory memory)
 b. Memori jangka pendek (short term memory)
 c. Memori jangka panjang (long term memory)

 Tahapan-tahapan ingatan (memory):

a. Memasukkan (learning)
Cara memperoleh ingatan pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu: 1). secara sengaj

2). secara tidak disengaja 

b. Menyimpan
c. Menimbulkan kembali

D.  PEMROSESAN INFORMASI DALAM BELAJAR GERAK

1. Masukan (input)
2. Pengambilan keputusan (decision making) 
3. Keluaran (output)

 Kesimpulan 

      Dari jurnal yang saya baca, dijelaskan bahwa proses gerak juga disebabkan oleh adanya pemrosesan informasi yang dimana informasi tersebut selama pembelajaran gerak akan disimpan dalam sistem penyimpanan informasi, yang terdiri dari memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory).

      Dalam buku learning and instruction juga dikatakan bahwa komponen utama dalam pembelajaran adalah dari perspektif pemrosesan informasi. Dimana  pemrosesan informasi adalah memperkaya pengatahuan yang telah dimiliki pemelajar, mengorganisasikan materi yang akan dipelajari, memfasilitasi perhatian pemelajar, mengkodekan dan mengonstruksi makna, dan mengajari siswa strategi untuk memperkaya pemahaman mereka.  

      Jadi jika dikaitkan dengan kasus yang terdapat dalam jurnal, hal ini tentu sangat sesuai, karena seperti yang kita tahu, banyak sekali orang yang selama ini berpikir bahwa seorang dapat bergerak hanya dikarnakan faktor kematangan gerak, tetapi ternyata persepsi tentang hal itu kurang tepat, karena dalam bergerak, begitu banyak stimulus yang diperlukan agar seseorang dapat bergerak dengan benar. 
 

0 komentar:

Posting Komentar